Wisudawan Terbaik 1, 2, dan 3 Mempunyai IPK Sama

 

Dalam wisuda periode Desember, tercatat diikuti oleh 963 mahasiswa, dan sebanyak 212 mahasiswa dinyatakan cum luade. Ada tiga mahasiswa yang mempunyai IPK sama pada wisuda Sabtu, (13/12) di Jogja Expo Center (JEC) itu.

Baiq Nika Kumalasari tercatat sebagai wisudawan tertinggi pertama. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini lulus dengan IPK 3.90.

Tidak jauh berbeda dengan peraih IPK kedua dan ketiga, mereka juga mempunyai IPK 3.90. Meskipun begitu, Apsus Grumilah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Setyaning Handayani dari Prodi Sastra Inggris harus mengakui keaktifan Baiq Nika Kumalasari saat perkuliahan. Baik di organisasi, maupun dalam prestasi lomba.

Dr. Abdul Fadlil selaku Wakil Rektor III mengatakan, untuk menentukan mahasiswa yang mempunyai nilai sama bukan hal yang mudah. Namun, UAD sudah mempunyai standar. Mahasiswa tidak hanya dinilai secara akademik, tetapi juga keaktifan dalam bidang keorganisasian, penalaran, maupun bidang minat bakat. 

“Baiq terpilih menjadi wisudawan peraih terbaik pertama karena mempunyai poin keaktifan. Selain terlibat di beberapa organisasi, dia juga tercatat aktif dalam bidang penalaran dan minat bakat. Peraih cum luade kedua dan ketiga juga sama-sama aktif, tetapi Baiq sedikit lebih unggul,” terang Fadlil.

Lebih lanjut Fadlil menambahkan bahwa UAD telah memberlakukan sistem kredit kegiatan mahasiswa untuk menumbuhkan spirit mahasiswa agar berpartisipasi dalam unit-unit kegiatan kemahasiswaan. “Semacam sistem entri Sistem Kredit Semester (SKS) yang akan diambil oleh mahasiswa. SKS tersebut bukan dalam bentuk mata kuliah, tetapi berupa kegiatan mahasiswa. Sistem ini diaplikasikan, walaupun selama ini hanya untuk menentukan seleksi penerimaan beasiswa. Ke depan, sistem ini akan dikembangkan menjadi bahan penerbitan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).”

Sementara dalam kategori wisudawan S2, IPK tertinggi  diraih oleh Angga Kesuma Wijaya, mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3.97 dan dari kategori wisudawan dengan masa studi tercepat diraih Isa Amilia Hamida dari Prodi Farmasi  yang menempuh masa studi selama 3 tahun, 10 bulan, dan 14 hari dengan IPK 3.53.